Makanan Khas Maluku
September 22nd, 2010 by anjia
Papeda Makanan Khas Maluku
Makanan khas ambon yang kita kenal…… ya sagu.
Sagu dapat diolah menjadi berbagai makanan ringan, seperti bagea, makron, dan makanan kecil lainnya.
Sagu dapat diolah menjadi berbagai makanan ringan, seperti bagea, makron, dan makanan kecil lainnya.
Makanan lain yang diolah dari sagu dan sungguh lezat adalah PAPEDA.
Cara Membuat Papeda :
1. cairkan tepung sagu dengan 300 cc air, tempatkan di panci
2. tambahkan garam dan gula
3. didihkan sisa air (700 cc)
4. tuang air mendidih tadi ke dalam panci yang berisi larutan
sagu…aduk sehingga sagu matang merata.
5. kalau masih belum rata matangnya bisa dijerang diapi yang sangat
kecil sambil terus diaduk.
6. sagu dikatakan sudah matang jika kalau sudah berwarna bening
semua…kalau masih ada yg berwarna putih susu..berarti belum matang.
7. penampakan papeda ini mirip dengan lem yg dibuat dr kanji…atau
ongol2, hanya ongol2 berwarna coklat (karena diberi gula merah).
1. cairkan tepung sagu dengan 300 cc air, tempatkan di panci
2. tambahkan garam dan gula
3. didihkan sisa air (700 cc)
4. tuang air mendidih tadi ke dalam panci yang berisi larutan
sagu…aduk sehingga sagu matang merata.
5. kalau masih belum rata matangnya bisa dijerang diapi yang sangat
kecil sambil terus diaduk.
6. sagu dikatakan sudah matang jika kalau sudah berwarna bening
semua…kalau masih ada yg berwarna putih susu..berarti belum matang.
7. penampakan papeda ini mirip dengan lem yg dibuat dr kanji…atau
ongol2, hanya ongol2 berwarna coklat (karena diberi gula merah).
Papeda dimakan bersama kuah ikan kuning (ikan yang dimasak, dengan kuah yang berwarna kuning). Sebetulnya yang membuat sedap adalah kuah ikannya, karena Papeda sendiri sebagaimana halnya pengganti nasi, dimakan bersama lauknya. Cara mengambil Papeda menggunakan sumpit yang dipegang oleh kedua tangan, diputar dengan cepat sehingga menyerupai gulungan, terputus dari Papeda yang ada dimangkok, kemudian dituang dalam piring, serta diberi kuah ikan kuning. Bagi orang yang sudah terbiasa, cara memakannya sebagaimana orang memakan bubur ayam, bisa langsung diseruput. Namun bagi orang luar Ambon, disarankan agar mengambil Papeda sedikit saja, langsung diberi kuah ikan kuning, didorong dan langsung ditelan tanpa dikunyah.